CINTA BUKAN UNTUK SALING MEMILIKI

Pola memiliki istri / suami, pacar, kekasih, dsb, bukanlah ajaran islam. Tradisi yang bertentangan dengan ajaran islam ini merupakan doktrin dari alkitab. Dalam kitab Kidung Agung termaktub, “Kekasihku milikku, dan aku miliknya”. (2:16)”Aku milik kekasihku, dan kekasihku milikku”.(6:3).

Kita bukan milik istri/suami kita, bukan milik orang tua kita, bukan milik pacar kita....Lantas, kita milik siapa ? Inna lillahi.... Sungguh kita milik Allah semata.

Menurut Al-Quran, pernikahan dan percintaan itu bukanlah saling memiliki. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu kasih dan sayang....”(ar-Rum (30):21).

Ayat ini sangat populer dan hampir di setiap kartu undangan walimah pernikahan yang kita terima, ayat tersebut dicantumin. Tapi kok yang selalu ada di benak kebanyakan dari kita adalah “istri milikku atau suamiku milikku ??. Kenapa bukan “kami suami-istri saling menenteramkan...??.